Tuesday, February 17, 2015

Memotret Petir dengan Android

Lightning 1
Petir 1, ASUS Zenfone 5, Pixel Master Camera

Pendahuluan

Memotret pemandangan memang mudah dilakukan oleh pengguna Android secara umum. Pengguna smartphone berbasis Android dapat menggunakan efek HDR untuk memotret pemandangan tersebut. Kebanyakan smartphone Android saat ini (ICS ke atas) memiliki banyak sekali fitur tambahan, salah satunya berupa efek HDR dan beberapa efek keren lain yang sudah built-in pada software kamera bawaan.

Bagaimana jika kita menggunakan smartphone Android untuk memotret petir? Yep, tidak semua perangkat lunak kamera pada Android dapat melakukan hal ini. Hal inilah yang menjadi pembahasan kita kali ini.

Saya sendiri bukan ahli fotografi, jika ada kawan-kawan yang ahli, silahkan memberikan masukan pada kolom komentar. Saya sendiri suka memotret pemandangan alam. Beberapa hasil foto saya ada di Instagram saya : @alfiyansys

Pembahasan

Waktu dan Arah

Petir tidak bisa diprediksi, kapan dan di mana akan menyambar bumi. Petir selalu berusaha mencari tempat yang tinggi untuk disambar, seperti puncak gedung.

Kebanyakan rumah pada masa kini telah dilengkapi dengan penangkal petir. Hal ini dapat membantu kita memprediksi kira-kira di mana petir tersebut akan menyambar.

Waktu yang tepat untuk memotret petir adalah ketika siang sampai dengan sore hari. Waktu ini dipilih agar tidak terjadi perubahan intensitas cahaya secara besar dan tiba-tiba pada kamera smartphone Android.

Software

Cara kerja software yang dapat kita gunakan untuk memotret petir adalah software yang memiliki kemampuan burst mode, yaitu kemampuan untuk mengambil banyak gambar dalam satu satuan waktu secara kontinyu. Beberapa urutan gambar yang ditangkap burst shot ini untuk sementara disimpan di buffer memory ketika kamera membidik suatu objek, sehingga kita punya beberapa gambar secara berurutan dalam range waktu beberapa detik ke belakang. Ketika shutter ditekan, maka burst shot yang berjalan tadi akan berhenti, dan gambar-gambar yang disimpan dalam buffer ditampilkan ke user, untuk dipilih. Dari proses inilah nantinya kita bisa memilih gambar mana yang terlihat objek yang kita inginkan dengan jelas.

Teori ini dapat diaplikasikan pada pemoretan petir. Petir yang menyambar secara tiba-tiba dapat tertangkap dengan bantuan software yang memiliki kemampuan di atas. Ketika petir menyambar dan masuk ke dalam view kamera, dengan sigap kita harus segera menekan shutter.

Teknik seperti ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi bawaan beberapa tipe smartphone yang ada di pasaran saat ini. Pada contoh kali ini, saya menggunakan ASUS Zenfone 5 untuk memotret petir dengan software kamera bawaan, yaitu ASUS Pixel Master Camera dengan mode Time Rewind.

Time Rewind
Mode Time Rewind pada ASUS Zenfone 5


Jika aplikasi kamera bawaan smartphone Android anda tidak bisa melakukan hal semacam itu, silahkan mencoba aplikasi gratis yang dapat didownload dari Play Store, yatu : Lightning Camera.

Percobaan

Silahkan mencoba secara langsung bagaimana memotret petir dengan Android.

Persiapan

  • Perhatikan cuaca di sekitar anda, apakah mendung? Petir biasanya muncul bersamaan dengan mendung yang mulai menyelimuti daerah sekitar. Mau motret petir kan ya? *iyalah.
  • Perhatikan baterai smartphone anda, pastikan memiliki daya di atas 50%, agar tidak kehabisan baterai lalu kecewa karena ada petir bagus tapi smartphone keburu mati.
  • Matikan koneksi internet, atau gunakan flight mode jika perlu. Hal ini dilakukan untuk menghemat daya dan supaya tidak ada gangguan seperti notifikasi BBM dan sejenisnya.
  • Tripod jika ada, atau pegangi saja dengan tangan.
  • Kesadaran dan konsentrasi yang tinggi, kalo perlu minum mijon dulu. Hal ini diperlukan karena petir hanya terlihat sepersekian detik di langit.
Setelah dirasa siap, sekarang waktunya jepreeeeet....

Jepret Time

  • Aktifkan mode time rewind atau gunakan software Lightning Camera.
  • Arahkan bidikan ke tempat yang terlihat paling banyak awan mengumpul, karena kemungkinan terbesar sekitar arah situlah petir menyambar.
  • Siapkan jempol anda di atas tombol shutter, dan pastikan latar belakang bidikan pas.
  • Jangan perhatikan layar bidikan lagi, tapi fokus pada pandangan real ke depan, tempat kira-kira di mana petir tersebut menyambar.
  • Sesuaikan arah kamera jika memang dibutuhkan,
  • Begitu terlihat ada petir menyambar, sesegera mungkin tekan tombol shutter.
  • Kemudian kita akan ditampilkan beberapa sequence gambar yang terekam ke dalam buffer.
  • Pilih gambar yang terbaik, yang terlihat dengan jelas bentuk petirnya.

Hasil Jepretan Saya

Salah satunya ada di bagian atas post ini, berikut sisanya :
Petir 2
Petir 2, ASUS Zenfone 5, Pixel Master Camera

Petir 3
Petir 3, ASUS Zenfone 5, Pixel Master Camera

Kesimpulan

Memotret petir tidak harus menggunakan kamera DSLR canggih, kamera smartphone pun bisa.

Silahkan dicoba, jika dapat gambar yang bagus, silahkan pasang linknya di komentar, nanti saya tampilkan di post ini, cantumkan juga device apa yang digunakan untuk memotretnya :D

Selamat berkreasi!

<eof>
Alfiyan

0 komentar:

Post a Comment